Belajar Tentang Gaya Hidup di Jepang Melalui Anime Anime , seperti yang kita tahu, memainkan peran penting dalam kehidupan yang ada di ...
Belajar Tentang Gaya Hidup di Jepang Melalui Anime
Anime, seperti yang kita tahu, memainkan peran penting dalam kehidupan yang ada di Jepang. Ketika kalian mendengarkan kata "Anime" pasti yang terbesit dalam pikiran kalian adalah Jepang. Tapi, pertama-tama mari kita mulai dari dasar-dasarnya dahulu, apa itu anime dan apa bedanya dengan kartun biasa?Apa itu Anime?
Anime adalah singkatan dari kata animasi, ditulis dalam katakana dalam bahasa Jepang karena merupakan kata asing menurut asalnya. Anime adalah bentuk seni yang mengacu pada pada film animasi Jepang, namun tidak semua animasi. Anime itu sendiri mencakup genre yang berbeda-beda seperti halnya film atau buku. Ada genre drama, komedi, slice of life, supernatural, erotis, dan sebagainya. Dalam beberapa kamus bahasa inggris, anime didefinisikan sebagai "film animasi gaya Jepang atau hiburan televisi" dan / atau "gaya animasi yang dibuat Jepang". Bahkan jika kalian tertarik pada anime, kalian dapat dengan mudah melihat bahwa gaya dan karya seni animasi Jepang sangat berbeda dengan animasi dari eropa.
Perbedaan Anime dan Kartun
Old men in cartoons vs. Old men in anime pic.twitter.com/rKf9YqpCVq— qillua (@qberserkk) January 8, 2020
Orang-orang juga dapat mengatakan bahwa keduanya adalah hal yang berbeda namun tetap sama. Baik kartun dan anime adalah animasi pendek yang digambar.
Namun, anime dan kartun berbeda dengan karakteristik visualnya (termasuk wajah / ekspresi), konsep kartun biasanya ringan tetapi anime bisa berbeda-beda yang bisa ditonton oleh semua umur maupun 18+), dan subjek / tema kartun berniat membawa humor sementara dalam anime kebanyakan berfokus pada masalah kehidupan atau emosi manusia dan terkadang memiliki konteks kekerasan ataupun seksual.
Seiring waktu, masalah ini berubah dengan meningkatnya kartun dewasa di barat yang menceritakan tentang politik, kontroversi, kekerasan, dan sebagainya. Kita ambil contoh Southpark, Bojack Horseman, atau Rick and Morty. Namun, perbedaan dalam gaya visual masih tetap ada, juga teknik animasi dan juga akting suara nya. Anime cenderung lebih dipoles dan disempurnakan, sedangkan kartun dibuat dengan kasar, dan juga lebih fokus pada dialog ceritanya.
#GrowingUpWithAnime When Sanji used to smoke a lollipop. pic.twitter.com/rbPyedAt2S— Matthew (マシュー) (@InazumaBuster) July 22, 2015
Anime Sebagai Cerminan Kehidupan di Jepang
Is it just me that almost anime classroom scene I've seen, math is their lesson? pic.twitter.com/1aUNG2t6qm— 𓍼𝙰𝙹𓍯 (@wonshuajun) March 14, 2020
Kita semua tahu bahwa menonton genre anime yang tepat memberi kita gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. Kadang-kadang bahkan anime yang ber-genre supernatural yang menceritakan tentang memerangi iblis memiliki adegan di sekolah atau di rumah yang sangat realistis. Dari bagaimana mereka makan hingga bagaimana mereka memperlakukan orang-orang, kita melihat banyak kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anime Jepang. Juga, berbagai kegiatan unik yang berada di Jepang ditampilkan dalam anime. Misalnya, anime Kimi ni todoke dan Toradora menampilkan festival sekolah, acara budaya Jepang yang ikonik. Banyak animasi juga menunjukan festival kembang api musim panas atau festival keagamaan, yang meskipun tidak ditampilkan dalam detail yang besar dan juga benar. Anime yang terjadi di zaman modern juga menunjukan Natal dan Tahun baru di sana, menunjukan kepada kita praktik budaya negara tersebut.
— dani⁷ | moving acc PLS READ PINNED TWEET ‼️ (@tetsurouslut) March 12, 2020
Sikap dan kepribadian Jepang yang berlaku juga dapat dilihat melalui anime. Karena itu berasal dari Jepang dan para senimannya adalah orang Jepang itu sendiri, maka kemungkinan besar sikap dan kepribadian para karakter sama bagi mayoritas orang Jepang. Seringkali anime mencoba mengajarkan suatu pelajaran, atau menunjukan sifat-sifat yang dihargai masyarakat seperti persahabatan, saling membantu, pengorbanan diri dan sebagainya. Tentu saja, jumlah pelajaran positif ini tergantung pada genre anime yang kalian tonton, tetapi bahkan dalam genre fantasi pun para pahlawan nya kadang memiliki sifat-sifat yang ada seperti masyarakat di Jepang pada umumnya.
Pada akhirnya, menonton anime juga dapat membantu kalian mempelajari banyak bahasa baru, terutama dalam pengucapan dan menggunakan perbedaan kata-kata dalam hal konteks.
Baca Juga : One Piece Fun Fact : Taukah Kalian 5 Orang ini Memiliki Harga Buronan Yang Luar Biasa!
Sumber : Jpninfo
COMMENTS