Keseruan Festival Budaya di Jepang, Bunkasai di Jepang, Keseruan Bunkasai di Jepang, Festival Budaya Jepang, Apa aja kegiatan Bunkasai di Jepang, Bunkasai di Jepang itu seperti apa?, Bunkasai yang menarik, Festival budaya sekolah di jepang
Keseruan Festival Budaya di Jepang
Jepang dapat dikatakan sebagai "Negara Budaya". Sepanjang sejarah, tradisi terbesar dan paling menyenangkan adalah -bunkasai (文化ç¥), atau yang kita kenal dengan istilah Festival Budaya. Bagi kalian yang tertarik akan kebudayaan Jepang tentu sudah pernah mendengar dan tahu istilah ini. Jutaan pelajar diseluruh Jepang akan saling berbondong-bondong mempersiapkan festival tahunan ini. Masing-masing kelas biasanya memiliki tema mereka sendiri-sendiri.
Bunkasai Versi Anak SMA
Waktu pelaksanaan Bunkasai versi anak SMA tergantung pada sekolah masing-masing. Kadang-kadang festival akan berlangsung di musim panas atau bahkan pada musim gugur. Setiap tahunnya sekolah membuat tema dan slogan festival budaya untuk menarik banyak orang. festifal akan dilaksanakan dengan dipecah tiap-tiap kelas. Masing-masing kelas bertanggung jawab untuk booth dan kegiatan mereka sendiri.
Para murid bisa memanfaatkan ruang kelas mereka sendiri, ruang konferensi, atau ruang apa pun yang tersedia. Beberapa ide umum yang digunakan diantaranya, kafe, rumah angker, pentas drama, dll. Kostum dan desain menu makanan semua disiapkan oleh para siswa tanpa bantuan dari orang dewasa, tapi tentu saja guru pengawas memberikan bimbingan.
Puncak festival bunkasai untuk anak SMA adalah api unggun dan tarian yang diikuti semua orang, atau terkadang kontes kostum untuk guru wali kelas. Sebagian besar festival ini sebenarnya terbuka untuk umum. festifal ini biasanya berlangsung selama dua hari. Hari pertama untuk para siswa dan hari kedua untuk umum.
Bunkasai Versi Anak Kuliah
Berbeda dengan festival budaya tingkat SMA, festival budaya di perguruan tinggi diadakan untuk publik. Di tingkat perguruan tinggi terdapat klub olahraga, dan klub-klub lain yang mengasilkan suatu produk. Ini berarti bahwa seminimalnya ada keterlibatan dari dosen dengan festival yang hampir seluruhnya diatur dan dijalankan oleh mahasiswa.
Skala juga merupakan salah satu perbedaan lainnya. Di tingkat universitas, pengunjung jauh lebih besar. Bahkan mereka yang bukan mahasiswa datang dan berkunjung. Festival ini juga menarik bagi rumah-rumah dari daerah sekitarnya, dan festival membuat universitas menjadi terkenal serta menarik banyak orang dari seluruh Jepang.
Festival Budaya juga menjadi ajang kesempatan untuk kelompok fokus akademik tertentu memamerkan penelitian mereka saat ini dan proyek-proyek lainnya. Universitas ternama seperti Universitas Tokyo terkenal karena booth level atas mereka dan hasil produksinya. Sering kali untuk meramaikan acara, universitas akan mengundang selebriti, komedian, dan orang terkenal lainnya untuk tampil di festival mereka.
Sumber : Fast Japan
COMMENTS